Cintanya Seperti Pasar Malam . Rindu yang terlalu lama disimpan, akan menimbulkan jerawat diujung hidung. Rindu yang tidak terbalaskan, isi kepala akan menjadi sarang laba-laba. Rimba benang kusut yang sulit untuk diuraikan. Berlilit-lilit yang bikin sakit ulu hati. Siang terasa malam karena mentari tertutup mega mendung. Keramain terasa sunyi karena jeritan hati lebih nyaring bunyinya. " Aku rindu " suara itu yang lebih bergema.
Tapi kini aku menyadari, ternyata cintanya seperti pasar malam. Keindahan dan kemesraan cuma sesaat. Setelah itu sepi dan hanya meninggalkan sampah-sampah dalam hatiku. Sorak gembira dan sorotan lampu yang begitu terang hanya bertahan sementara. Padam dan gelap lagi. Dulu kau membuat aku gembira, sehingga dunia ini terasa bak taman surga. Nyanyian cinta dan asmara senantiasa kita dendangkan. Begitu romantisnya, tapi kini ?
Cintanya seperti pasar malam mirip seperti kembang gula, manisnya hanya sekejab. Setelah itu pahit dilidah karena biang gula. Seperti itukah cintamu yang kau berikan padaku ? Sumpah janjimu begitu tinggi, tapi tidak berisi. Mengembang tapi didalamnya penuh dengan kepalsuan. Rongga-rongga kedustaan. Oh, aroma cinta kembang gula yang dijajankan di pasar malam. Manis, manis, manis......getir dihati sesudahnya. Cintanya seperti pasar malam, kegaduhan yang hanya merisaukan.
♥♥DjB♥♥