Setiap orang memiliki cerita tersendiri jika berbicara soal cinta. Ada yang mulus dan berakhir dengan senyuman indah. Beda dengan diriku, perjalanan asmara begitu mengharu-birukan. Linangan air mata membentuk anak samudra. Getir dan perih. Hati terendam didalam larutan garam. Sungguh menyakitkan. Janji cinta suci berubah menjadi racun sianida. Mematikan.
Cinta tali kutang. Semakin lama, cintanya tidak mengencang. Kendor, usang alias melar. Menyisakan bau tidak menyenangkan. Menyengat. Kurang layak untuk dikenang. Mudah sekali kena rayuan hidung belang. Tapi tidaklah mengapa, silahkan pergi dan jangan datang kembali. Cinta tali kutang akan kubuang dalam ingatan. Biarkan kusendiri.