Quantcast
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1360

Rasa Cinta Terpendam


Wajah cantik nan putih senantiasa menari-nari dipelupuk mata. Enggan pergi walau waktu telah lama berlalu. Berkerudung dan berkacamata, menambah keanggunannya. Lesung pipinya begitu menawan. Suaranya yang begitu lirih, tapi merdu dirasa. Bidadari yang pernah aku puja. Aku dibuatnya tergila-gila. Tubuhku gemetar jika bertemu dengannya, entah medan magnet dari mana yang membuatku seperti salah tingkah. Aku, diam-diam mencintainya.


Sampai saat inipun aku masih suka menatap wajah dan mata jeletiknya. Bibir tipis, menyimpan sejuta kata. Akankah dia merasakan hal yang sama seperti yang aku rasakan ? Aku terlalu kerdil ,berkata cintapun tidak punya daya. Aku pengecut. Ah, aku lelaki jalang yang tidak punya nyali. Hanya bisa mencuri pandang. Semoga saja, dia membaca untaian hatiku ini.  Rasa yang tidak bisa terucap. Cinta terpendam.

Berangkat dan sepulang sekolah, aku selalu menunggunya. Agar bisa bersepeda bersama. Sepanjang jalan bercerita. Ada saja yang menjadi bahan obrolan. Tidak pernah kehabisan kata. Tapi kenapa lidahku ngilu untuk berkata cinta padanya. Aku takut ditolak. Karena dia begitu mempesona. Aku merasa tidak pantas menjadi kekasihnya. Rasa cinta terpendam.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1360

Trending Articles