Beberapa hari ini terjadi berita viral yang sungguh menghebohkan. Seorang anak kecil bercinta dengan tante cantik dan seksi. Sungguh diluar nalar dan membolak-balikan akal kewarasan. Video tersebut beredar luas di media sosial. Dicaci-maki tapi banyak yang mencari, rindu-rindu benci ibarat kata pepatahnya. Banyak orang dibuat penasaran.
Seorang anak kecil, kalau menurut perkiraan saya, usianya berkisar 11 tahunan. Dan tante cantik nan seksi usianya berkisar 30 tahunan. Sepertinya kedua insan itu saling menikmati. Pastinya dengan kepolosan wajah si bocah yang tampak seperti plonga-plongo alias sapi ompong. Beda dengan tente cantik tersebut yang begitu lihai dalam merayu.
Media sosial sebenarnya bukan tempat yang aman untuk anak-anak. Apalagi yang masih dibawah umur. Tapi apa boleh dikata, jika tidak punya akun media sosial dianggap hidup dijaman purba. Bahkan bisa jadi akan dikucilkan. Dianggap tidak melek teknologi, alias gaptek.
Setiap saya berjumpa dengan teman baru, selalu disodori sebuah pertanyaan "Nama akun Facebookmu apa? ". Jika saya menjawab, "Tidak punya akun media sosial", dia lantang berkata, "Apa??, Hari gini tidak punya media sosial???, Kasihan deh loe!!!". Ya, ya, seakan-akan kini akun media sosial bisa menunjukan status sosial seseorang. Media sosial menyimpan aroma, ngeri-ngeri sedap tapi juga sedap-sedap ngeri. Aroma yang membingungkan alias memabukan.