Dulu, bloger itu terkenal pelitnya. Bukan hanya terkenal, tapi tersohor. Maka jangan heran jika kita menemui artikel-artikel lama, lebih banyak bernada emosi. Amarah yang meletup-letup. Bahkan ada yang lebih sadis lagi, di widgetnya tertera daftar label blogger pencuri, berisi link-link blog yang dianggapnya telah copy-paste artikelnya. Sebenarnya tidak semua blogger itu pelit, ada yang baik dan bermurah hati dalam berbagi ilmu dan pengalamannya. Tapi blogger yang baik itu kalah pamor.
Kini lambat laun, label blogger pelit sudah mulai terkikis perlahan-lahan. Orang mulai mengetahui tujuan dan esensi dari ngeblog itu sendiri. Sebagai tempat atau sarana belajar, berbagi ilmu, berbagi pengalaman, bercerita, mencari persaudaraan dan bahkan bisa menjadi tempat untuk mencari penghasilan. Pada intinya sebagai wadah untuk mengaktualisasikan diri, agar bisa dikenal. Sehingga blogger yang pelit, akan terdampar dari pergaulan dengan sendirinya.
Jangankan blogger pelit, blogger sombong pun akan dijauhi. Orang akan malas untuk mendekat. Apa yang disombongkan dari ngeblog? Dunia ngeblog itu sangatlah luas. Jangan karena merasa sudah menguasai teknik SEO, sehingga blogger lain dianggap blogger kacangan. Perlu diingat, setiap blogger punya keahlian masing-masing. Dan pastinya punya kelebihan dari sisi atau sudut yang lainnya.
Ada blogger yang ahli merancang template/tema, ada yang ahli photographi, ahli mereview suatu produk, ahli menulis, ahli tutorial, ahli membuat video, ahli SEO dan sebagainya. Oleh karena itu, tidaklah layak, jika kita merasa lebih unggul. Apalagi selama itu platfromnya blog, apa yang harus disombongkan? Sama-sama numpang gratisan, entah dari hosting atau domain. Belum lagi, templatenya juga gratisan. Ibarat kata, sama-sama ngontrak kok belagu.
Kalau saya, selalu dan berusaha menghormati tujuan dan prinsip dari setiap blogger. Karena setiap orang punya ambisi dan cita-cita tersendiri. Dan jika ada yang bertanya pun, saya mencoba menjawab dengan lembut dan dengan senang hati melayaninya. Dan perlu diingat pula, setiap orang punya daya tangkap yang berbeda dalam menyerap ilmu. Apalagi jika sudah soal kode html atau javascript, aduh peninglah kepala.
Marilah kita menjadi blogger yang ramah, tanpa harus merendahkan blogger lainnya. Setiap blogger punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan setiap blogger juga punya hak dan strata yang sama. Kita sama-sama saling belajar, karena ilmu itu berkembang dengan pesatnya. Ada hal-hal baru yang harus dan terus kita pelajari.