Quantcast
Channel: Djangkaru Bumi
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1331

Awas Om Koodok Bangkit Dari Kubur

$
0
0
Om Koodok Bangkit Dari Kubur

Diam bukan berarti mati. Terbujur kaku bukan berarti tidak bisa bergerak. Membisu bukan berarti tidak bisa berkata-kata. Semua dikarenakan menunggu moment yang tepat. Menunggu dilahirkan kembali. Bangkit pada masa yang dianggapnya membawa keberuntungan. Lama sekali, album photo saya terkubur. Dibuang sayang, tidak dibuang memenuhi hardisk komputer. Lebih baik diunggah di internet saja. Siapa tahu nanti ada yang membutuhkannya.

Itulah kehobyan saya tukang photo bukan photographer. Suka jeprat-jepret. Photo yang tidak bisa diposting di blog ini, akan saya phosting di blog Om Koodok. Blog lama yang baru saya buat publish. Dan temanya pun masih menyerupai blog utama. Hanya warnanya saja tampak lebih norak. Terlalu ramai. Dan lebih parahnya lagi, daya loadingnya tampak lebih berat juga. Ya, harap maklum, blognya tukang photo, inginnya segala jenis photo dipamerkan.
 
Om Koodok

Om Koodok bangkit dari kubur. Yang namanya bangkit dari kubur pastinya hanya tinggal tulang-belulang. Warnanya pun kusam, dan bau yang tinggalkannya pun sudah tidak sedap lagi. Wangi bunga melati menyengat hidung. Bikin pening dan pusing sang pembaca, pastinya. Ya, semua karena hasil sampah memikiran dan uneg-uneg dikepala saya.

Paling tidak, semoga Om Koodok bermanfaat bagi saya dalam melampiaskan emosi dan kegundahan. Belajar menyusun, kalimat dengan bahasa yang baik dan tertitip. Walau sampai saat ini, saya masih mengalami kesulitan. Proses belajar itu memang memerlukan waktu yang panjang. Meletihkan pastinya. Sekaligus Om Koodok, sebagai sarana untuk hiburan, mengisi waktu senggang. Oh, Om Kodok, semoga ngorekmu jelas dan tidak asal bicara.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1331

Trending Articles