Quantcast
Channel: Djangkaru Bumi
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1331

Hari Blogger yang Kian Tak Bermakna, Sepi Seremonial

$
0
0
Hari Blogger Nasional

Pada tanggal 27 Oktober diperingati sebagai Hari Blogger Nasioanal. Atas prakasa Bapak Muhammad Nuh pada tahun 2007, yang saat itu menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika. Sungguh keren kan, keberadaan dan ekstensi seorang blogger diakui. Sebenarnya saya ikut senang, walau belum pernah diundang ke istana.

Saya sendiri juga heran, kenapa ada hari blogger segala. Kenyataannya, sudah banyak blogger yang ngos-ngosan bahkan tumbang. Putus asa ditengah jalan. Karena, tidak mendapatkan apa yang diinginkan. Menjadi blogger kan sebuah pekerjaan sukarela, hampir dibilang bersifat sosial. Beda dengan profesi sebagai wartawan, ada sebuah payung hukum yang jelas. Mendapatkan bonafit yang lumayan.

Nah, kalau blogger? Yang ada mah tekor melulu. Pendapatan dari iklan atau pun sponsor, masih sekedar buat beli garam. Ah, lama-lama nanti ada hari media sosial, hari instagram, hari dan hari selanjutnya. Tapi tak apalah, biar dunia ini ramai. Entah dunia maya maupun dunia nyata. Kalau itdak ramai kan, kutay eh kurang seru. Biar ada kegiatan gitulah.

Google saja, seperti juga setengah hati terhadap blogger. Lihat saja, itu iklan yang kadang muncul dan kadang tidak. Beda dengan portal ternama, kayaknya kok lancar dan wuss saja. Apakah keberadaan blogger dianggap beban? Entahlah. Walau sebenarnya, google terbantukan dengan adanya blogger. Seperti sumbah sih photo lokasi oleh blogger.

Dulu, para blogger itu berani mengeluarkan uang demi kegiatan sosial. Saya sempat dua kali mangajukan donasi lewat tulisan di blog ini. Hasilnya bisa terkumpul uang lumayan banyak. Hebatnya, lintas blogger antar pulau pula. Ah, itu pastinya sangat mustahil bisa terulang kembali.

Ah, obrolan saya kok jadi ruyam begini. Mirip benang kusut. Tidak jelas temanya. Tapi tak apalah ya, biar kelihatn terup-date terus. Tapi kenyataannya kan memang betul kan ya, tahun ini hari blogger sepertinya kurang meriah. Sepi acara dan sepi tagar di media sosial. Sesekali lagi, harap maklum wong menterinya saja baru dilatik kemarin.

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1331

Trending Articles