Djangkaru Bumi

Lama sekali saya tidak membeli Majalah Dwi Mingguan Pulsa. Konon kata penjual koran langganan saya, Majalah Pulsa sudah tidak terbit lagi. Memang hampir setahunan, saya tidak menjumpai majalah ini terpapang atau terpajang disetiap lapak tukang koran. Saya kira, majalah pulsa benar-benar sudah tamat. Itu prasangka saya.

Eh, tidak sengaja, saat saya nongkrong di toko buku ternama, Gramedia. Nongkrong? Iya, karena saya lebih suka lihat-lihat buku atau hanya sekedar ngadem AC, daripada beli buku. Maklum kantong lagi belum bersahabat. Saya masih menjumpai edisi terbitan baru majalah Pulsa. Berarti selama ini, majalah Pulsa masih eksis.

Dulu, saya senang sekali langganan majalah Pulsa. Hampir setiap dua mingguan beli. Saya selalu penasaran dengan gadget atau handpone keluaran baru. Termasuk review atau ulasan tentang hape itu sendiri. Dan harga handphone dari segala merk dan kondisi, terbaru maupun secondnya. Untuk saat itu, hanya handphone merk nokia yang masih menjadi rajanya. Merk lain, masih sekedar pelengkap.

Beli Pulsa Baru Bicara, itulah semboyan atau diskripsi dari majalah Pulsa. Kok bisa pas gitu ya, tapi rasanya untuk sekarang kok sudah tidak pas, lebih tepatnya mungkin beli kouta baru berselancar di dunia maya. Ah kocak juga, aneh-aneh bae.

Ulasan yang disampaikan di majalah Pulsa, lumayan berimbang. Dan sepertinya independent. Jadi bukan pesanan dari vendor atau pabrikan. Pembaca akan terwawaskan. Pembaca akan diberi juga pembanding dari segala jenis produk yang dibahas. Kelebihan dan kekurangan produk yang diberitakan diurai dengan tuntas.

Pastinya majalah Pulsa kewalahan dengan menjamur dan bermunculnya aneka jenis merk dan tipe handphone. Dalan hitungan hari, sudah ada produk baru yang diproduksi dan ditelurkan. Sedangkan majalah ini terbitnya hanya dua mingguan. Belum lagi soal harga, cepat sekali mengalami penurunan. Ya, begitulah dunia teknologi telekomunikasi khususnya gadget.

Walau saya itu penggemar majalah Pulsa, bukan berarti saya itu penggila handphone. Ada seh keinginan untuk beli hape baru. Tapi apa daya, finansial belum mumpuni. Hanya sekedar mengetahui dan membaca saja. Sampai saat ini pun, handphone saya belum android, masih versi microsof. Dan itu pun jaringannya hape masih 3G pula. Benar-benar katrok kan hape saya? Ah yang penting bisa untuk photo-photo, sekedar untuk menghibur diri!

Keberadaan blogger kini semakin diakui. Maka tidak heran, sekarang banyak blogger yang diundang untuk meliput sebuah acara atau lauching sebuah produk. Karena apa? Karena seorang blogger pada umumnya melek teknologi, khususnya internet. Dengan bantuan blogger, produknya akan tersebar luas dan mudah dikenal kalayak ramai.

Jadi sekarang menjadi blogger adalah sebuah profesi. Sebuah hoby yang menghasilkan duit. Karena menulis itu hal yang tidak mudah. Apalagi menulis di blog, harus belajar disiplin ilmu yang lainnya, semisal SEO, seni memotret atau edit photo, dan sebagainya.

Sehingga sekarang banyak job artikel placement yang menghampiri para blogger. Sebuah keuntungan dan keberkahan bagi seorang blogger bukan? Sehingga tanpa iklan google adsense pun blog Anda bisa menghasilkan duit. Jadi jangan putus ada, teruslah menulis.

Sticky post apa itu? Kalau widget sticky pasti sudah pada tahu ya? Sebuah widget yang akan selalu tampak atau muncul walau kursor itu ditarik kebawah. Sticky post juga punya makna seperti itu, artikel akan menempati urutan teratas ,walau ada artikel baru.

Bagiamana cara membuat agar artikel bisa sticky post? Mudah kok cara dan tahapannya

Buatlah artikel seperti biasanya, terus publish
Setelah dipublish, kemudian kita edit kembali

Pada tool Dipublishkan pada, silakan setel tanggal dan waktu sesuai dengan yang diinginkan. Silakan pilih tanggalnya.
Jika sudah selesai menentukan berapa hari ingin artikel itu tayang, menempati posisi pertama. Klik Selesai
Terakhir klik publish

Sekali lagi perlu diingat, sebelum membuat artikel agar sticky post, artikel harus sudah dipulish terlebih dahulu. Jika belum di publish nanti artikel akan menjadi sebuah draf, artikel yang terbit terjadwal.

Apa keuntungan dari artikel sticky post? Biasanya nanti partner akan memberikan bonus tambahan, jika artikel placementnya tersebut bisa tayang di urutan teratas untuk beberapa hari. Pastinya sesuai kesepakatan. Ada yang minimal seminggu atau bisa jadi lebih. Dan bonusnya tergantung hasi nego juga. Lumayan bukan ada tambahan rezeki. Apakah Anda pernah mendapat tawaran artikel sticy post?

Blogwalking Antara Blogspot dengan Wordpress Bisa Lancar

Sebentar lagi google plus akan segera tutup. Biasanya google plus menjadi media penghubung antara blog yang berplatform blogspot dengan wordpress. Sebenarnya banyak teman yang mengeluhkan, kesulitan meninggalkan jejak komentar di blogspot yang disetting hanya pengguna yang berakun google. Sedangkan jika yang menggunakan blogspot bisa leluasa berkomentar di blog wordpress.

Kalau bicara tentang google plus, sebenarnya saya sudah meramalkan sejak dulu. Pasti akan tutup mengikuti jejak googlcode. Dan saya pernah mengajurkan, jangan menggunakan profil google plus. Daya loadingnya lumayan berat. Kasihan bagi yang kuotanya tipis.

Blogwalking itu penting, demi mempromosikan blognya secara gratis. Sekaligus mencari pertemanan. Tanpa blogwalking, rasanya sulit sekali blognya bisa terkenal. Jika hanya menggandalkan pengunjung yang suka rela datang sendiri, perlu waktu lama blog kita bisa dikenal secara luas. Traffik pengunjung akan stagnan, sulit untuk naik.

Mau tidak mau ya harus meninggalkan jejak di blog orang lain. Nah, agar tidak mengalami kesulitan dalam meninggalkan jejak. Saya akan membongkar rahasia bagaimana antara blog berplatform blogspot dan wordpress saling berakrab-ria. Sehingga tidak ada gab atau pemisah antara kedua pengguna blog tersebut.

Buatlah akun di kedua blog tersebut. Bagi pengguna blogspot juga membuat akun di blog wordpres dan sebaliknya.
Bagi pengguna wordpress, di akun blogspot walau tidak memiliki blog disana. Jika punya sebaiknya blog blogspotnya dibuat private. Dipengaturan dasar, Pembaca blog-Pribadi. Agar nanti pengunjung bisa langsung ke blog wordpress. Caranya edit di profil pada bagian URL Beranda, tulis URL blog wordpess Anda.

Nanti jika teman ingin berkunjung ke blog Anda, tinggal klik di Halaman Webku dibawah photo profil. Nanti akan langsung mengarah ke blog wodrpess Anda.

Yang menggunakan kolom komenter Disqus. Bagi setiap blogger, sebaiknya juga membuat akun disqus. Untuk jaga-jaga jika ada yang menggunakan komentar disqus. Sehingga, mempermudah yang ingin berkunjung balik. Caranya di kolom Website, jangan lupa isi dengan URL blog Anda.

Nah, saat profil di komentar diklik, akan menampilan profil disqus Anda yang disertai dengan link atau URL blog Anda. Orang lain akan mempermudah berkunjung balik bukan?

Seperti itulah urain atau penjelasan bongkar rahasia agar blogwalking antara Blogspot dengan Wordpress bisa lancar. Saling menguntungkan, pertemanan bisa lebih akrab. Sehingga ke dua blogger tersebut bisa saling berkunjung balik, memberikan komentar. Sepintas mungkin susah untuk dipahami, tapi dengan praktek secara langsung akan lebih mudah untuk mencernanya.

Saran saya, untuk avatar jangan lupa untuk unggah photo ya? Entah itu di Blogspot, Wordpress maupun di Disqus. Karena dengan photo avatar akan lebih menarik orang lain untuk berkunjung balik. Biar kelihatan blogger profesional. Saya itu paling aras-arasan berkunjung balik, jika ada yang berkomentar tapi tidak menggunakan photo avatar. Tampak kurang serius dia punya blog.

Dulu saya pernah cerita, pertama saya menjadi seorang blogger. Banyak sekali halangan dan rintangannya. Ibarat matahari yang sering tertutup gumpalan awan hitam. Belum lagi sambaran petir yang bikin mengejutkan. Bikin kaget jantung. Kilatnya seakan-akan membelah langit. Cahayanya sedikit menyilaukan. Suara gemuruhnya, membuat kendang telinga mendenging.

Pernah diintrogasi polisi, hape disita. Semua photo dicek. Apa yang ada di galery hape dilihat satu demi satu. Ditanya ini dan itu, termasuk alamat tinggal/domisili serta profesinya. Hal itu karena saya memotret gedung DPRD disuatu daerah.

Belum lagi kena bentak security, disuruh menghapus semua hasil jepretan. Ketemu penjaga toko yang galak dan sadis, tidak terima dirinya dan lapaknya diphoto. Belum lagi penilaian dari lingkungan yang dianggap gila, dikit-dikit photo, photo kok dikit-dikit. Dan masih banyak lagi.

Tapi kini, jadi blogger sangatlah enak sekali. Hampir semua orang mengenal apa itu blogger. Sehingga tangan-tangan mereka semakin terbuka. Apalagi, sekarang lagi musim pemilu, keberadaan blogger sangat dibutuhkan. Sebagi penyebar informasi yang handal. Karena menjadi blogger pasti melek teknologi. Mempunyai jaringan yang luas dan solid.

Tidak heran, kini banyak blogger yang sering mendapatkan undangan. Entah dari instansi pemerintah maupun swasta. Belum lagi dari perusahaan produksi, guna membantu mempromosikan barangnya. Dengan bantuan blogger, informasi akan lebih tersebar dengan cepat. Beda jika lewat media cetak maupun elektronik. Harus lewat seleksi redaksi terlebih dahulu. Kalau ditangan seorang blogger, berita hari itu juga bisa langsung terbit dan publish. Bahkan bisa menjadi berita yang viral.

Di jaman now, menjadi blogger itu sangat mengasikan. Enak pokoknya. Jaringan internet yang semakin mantap, sudah 4G bahkan sebentar lagi akan terealisasi 5G. Semakin wuss. Berselancar semakin menggembirakan. Aduh, jika ingat saat masih 2G, tersiksa sekali. Belum lagi perangkat mobile yang semakin mendukung. Sehingga ngeblog bisa menggunakan peralatan handphone, tidak harus komputer PC maupun laptop. Dolar dan rupiah semakin kumpul jadinya.

Sudah hampir enam bulan, saya tidak membeli buku. Biasanya setiap bulan saya menyisihkan anggaran guna membeli buku baru. Dengan harapan rak buku di rumah semakin gendut. Mungkin karena kesibukan, sehingga waktu untuk pergi ke toko buku tidak sempat lagi. Belum lagi, hasrat membaca juga semakin menurun. Seandainya membaca pun, hanya berita koran. Sekedar mencari berita terhangat atau hiburan.

Saya suka dengan buku novel. Walau kecintaan terhadap buku versi novel belum tergolong lama. Biasanya saya suka dengan buku sejarah, biografi dan kumpulan hadish-hadish. Semakin lama kok saya kecanduan dengan bukun novel. Awal mulanya saya anggap membaca buku novel hanya buang-buang waktu dan tiada guna.

Maklum saya kan tipe orang yang suka to the poin. Tidak suka bertele-tele. Langsung ke inti permasalahan. Buku novel kan biasanya berbelit-belit. Diskripsinya begitu panjang. Penggambaran suasan begitu hiperbola. Alur ceritanya kadang juga susah ditebak. Dialog antar tokoh kadang membingungkan juga.

Ternyata, justru itu keindahan dari buku novel. Saat saya membaca buku novel, alam pikiran saya terbawa oleh kisah yang disajikan buku novel itu. Seakan-akan saya sedang mengalaminya sendiri. Atau seakan-akan saya yang menjadi tokoh dalam buku tersebut. Sehingga emosi saya ikut larut.

Ahmad Tohari, salah satu penulis novel yang saya kagumi setelah Pramoedya Ananta Toer. Kalau buku karya Pak Pram, hampir semuanya sudah saya koleksi. Buku novel karya Ahmad Tohari, baru tiga buah dari delapan buku yang beredar, yaitu Kubah, Bekisar Merah, dan Lingkar Tanah Lingkar Air.

Kenapa belum bisa mengoleksi semua karya Ahmad Tohari? Niat dari rumah sudah mantap, ingin beli buku novel karya Ahmad Tohari. Giliran sudah sampai di toko buku, tergoda dan tergiur dengan buku yang lainnya. Itulah masalahnya. Semoga saja, segera terwujud.

Hidup penuh dengan misteri. Kadang ada suatu hal yang diluar rencana atau perkiraan. Kejadian yang datang tiba-tiba tanpa diduga. Pasti akan membuat terkejut. Pikiran jadi tidak karuan. Keruh dan ruwit. Seperti benang kusut. Detak jantung tidak jelas iramanya. Badan keringat dingin yang tidak jelas rimbanya.

Sepertinya sudah menjadi takdir, bahwa manusia itu akan diuji dengan rasa ketakutan. Rasa cemas. Takut akan kekurangan makan, takut dengan kehilangan yang dicintainya dan takut akan sebagainya. Dan sepertinya hal itu terus akan terjadi. Walau sebenarnya saja, rasa takut itu hanya sekedar bayang-bayang. Sebuah ketakutan yang diciptakan oleh dirinya sendiri.

Ada rasa penyesalan, merasa bersalah dan berdosa dengan suatu hal kadang juga bisa menyebabkan ketakutan juga. Seakan-akan menjadi manusia yang tidak berdaya. Menjadi manusia sampah yang tiada guna. Atau merasa menjadi manusia gagal yang hanya menjadi benalu.

Kalau stres sudah datang. Seakan-akan langit runtuh. Tiada lagi ada harapan yang digantungkan. Bumi tempat berpijak bergoyang, dan seakan-akan pula tidak ada tempat untuk berpijak lagi. Air kehidupan, tampak mengering. Gersang dan panas membara.

Itulah sekilas gambaran stres. Kalau saya pikir, memang benar kata guru saya, "Orang miskin itu cobaannya adalah sifat putus asa". Dan jika sudah putus asa datang, biasanya lupa dengan kemurahan Tuhan. Lupa bersyukur dengan anugrah yang didapatkannya. Nah, datanglah bisik-bisik setan yang menyesatkan.

Obat stres yang paling sederhana adalah ngerumpi. Berkumpul dengan teman, agar bisikan setan itu tidak menjadi-jadi. Ngopi bareng, atau bercerita ngalor-ngidul yang sekiranya bisa melupakan permasalahan. Menghibur diri. Dan saat ngerumpi itu, saya juga mengerti, bahwa setiap orang punya romantika kehidupannya sendiri. Masih ada orang yang lebih tidak beruntung. Aral melintang dan onak duri lebih berat daripada yang saya hadapi.

Ternyata badan saya bisa drop juga. Mungkin karena kelelahan. Atau mungkin karena kurang tidur, sehingga stamina badan menurun. Atau mungkin karena terlalu banyak yang dipikirkan, sehingga isi kepala terlalu overdosis. Sehingga pada puncaknya, isi kepala tidak mau diajak berpikir lagi. Nyerah, melambaikan tangan pertanda pasrah.

Atau bisa jadi karena terlalu sering membaca time line di mesia sosial, yang penuh berita tidak karuan. Yang isinya hanya provokatif tidak produktif, sehingga menambah keruh hati. Ah, kini memang media sosial jadi tempat untuk caci maki. Tempat yang paling mujarab untuk mengaduk-aduk emosi orang.

Atau mungkin karena isi dompet yang semakin tipis, sehingga stamina fisik saya ikut tergerus, teriris-iris. Ah, sebegitu penting kah duit bagi kehidupan ini? Duit atau uang tampaknya sudah menjadi raja. Tanpa uang, pikiran tidak karu-karuan. Alias puyang bin pusing. Pening tujuh keliling.

Walau saya itu mencoba untuk menganggap uang tidak begitu penting. Tapi kenyataannya, tanpa uang susah untuk bergerak bebas. Lah kok bisa? Ingin beli tanah harus pakai uang. Ingin kawin harus pakai uang, ingin makan harus pakai uang. Ingin ngeblog juga pakai uang, untuk beli kuota.

Orang elit yang berentem itu, kalau ditelusuri dengan teliti, buntutnya juga uang. Uang, duit, uang, duit. Kata orang, "Mati tidak meninggalkan duit, ngapain harus kerja ngoyo". Tapi kenyataannya, setelah dia mati, keturunan yang hidup harus pontang-panting. Untuk urus jenazah juga perlu duit.

Yang jelas kehidupan ini tidak ada yang ideal. Hidup tanpa hutang, sangat bagus sekali. Tapi jika harus berhutang, juga tidak ada masalah. Hutang juga termasuk rezeki. Karena tanpa hutang, kadang kita tidak bisa makan. Jadi jangan mencela hutang. Adakah pembaca yang bisa menganggap uang itu tidak penting?

Provinsi Banten merupakan sebuah wilayah yang lokasinya berada di bagian paling barat Pulau Jawa. Awalnya Banten merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat, hanya saja pada tahun 2000 sebuah keputusan Undang-Undang menyatakan bahwa pemerintahan Banten berada di Kota Serang. Meskipun lokasinya tidak jauh dari Jakarta, tapi masih banyak warga Jakarta yang gak pernah mengunjungi Banten, hal ini mungkin menurut sebagian orang Banten kurang memiliki potensi untuk berwisata, padahal pada kenyataannya Banten memiliki banyak potensi wisata yang bisa kalian kunjungi. Untuk kalian yang kehabisan Tiket Mudik Lebaran 2019, kalian bisa mengisi waktu libur lebaran kalian dengan mengunjungi beberapa tempat menarik di Banten, seperti:

Tanjung Lesung

Masjid Agung Banten

Pantai Sawarna

Taman Nasional Ujung Kulon

Nah, itulah 4 tempat di Banten yang bisa kalian kunjungi ketika libur lebaran, tapi kalau emang kalian masih penasaran untuk mendapatkan tiket mudik lebaran 2019, kalian bisa coba cek di Websitenya Mister Aladin, siapa tau selain bisa dapat tiket mudik lebaran 2019 kalian juga bisa mendapatkan beragam promosi menarik, karena Mister Aladin adalah Teman Travel Terbaikmu!

Tidak hanya di dunia maya yang aroma panasnya begitu membara. Di dunia nyata pun, gema pemilihan umum, khususnya pemilihan presiden begitu dahsyat efeknya. Seperti rumah kaca yang membakar bumi. Panasnya menembus atmosfer. Gerah dan bikin sumpek saja. Segala orang berbicara politik sesuai dengan kadar yang mereka kuasai. Yang jelas urat saraf tampak begitu menegang. Belum lagi suaranya yang begitu kencang.

Tidak jarang saya jumpai orang saling beradu mulut. Hanya karena beda pilihan. Jangankan orang awam, elit politik atau bahkan yang katanya tokoh agama saja, bicaranya juga sering keblalasan. Merasa pilihannya yang paling benar. Jagonya paling suci. Dan akan membawanya ke surga.

Yang paling bikin resah, informasi di media sosial yang tidak terkendali. Orang berkata apa aja. Saling hujat dan mencaci-maki. Sumpah serapah. Yang berakhir saling unfollow. Putus pertemanan, gara-gara beda pilihan.

Untung sekali saya tidak terjebak dan terbawa arus dalam permusuhan ini. Bukan berarti saya tidak punya pilihan. Saya tetap memilih diantara dua kandidat itu. Tapi saya tidak mau mencela dan memuji bah dewa. Seala kadarnya saja. Dua kandidat itu juga manusia. Ada sisi kelebihan dan kekurangannya.

Pemilu, khususnya pemilihan presiden telah usai. Pasti akan meninggalkan rasa kecewa bagi yang kalah. Wajar, karena telah mengorbankan biaya yang gede. Tapi yang namanya sebuah petarungan, menang dan kalah itu sudah menjadi pilihan. Mau tidak mau ya harus menerimanya.

Nah, bagi yang belum menerima akan kekalahan kandidatnya. Dijamin hati dan pikiran tetap panas. Dadanya tampak sesek. Mudah tersinggung. Sebuah pesta demokrasi bisa berubah menjadi democrazy. Kewarasan pikiran hilang. Yang tidak sepemikiran dan sekelompok, layak untuk dimusuhi. Gendeng jadinya kan?

Pemilu menjadi ajang belajar untuk berpolitik. Tapi jangan lupa, perbanyak baca buku dan referensi. Latih juga emosi. Pikiran tetap tenang. Bicara tetap ditata dan diatur. Karena dalam permainan politik itu tidak ada musuh yang abadi. Serba luwes dan fleksibel. Ada hal-hal yang bisa dikompromikan. Sekarang lawan, suatu saat bisa menjadi kawan. Atau bisa jadi sebaliknya. Tergantung kepentingan.

Jadi Blogger itu tidak hanya sekedar duduk manis didepan komputer. Harus jalan-jalan bahkan harus sering piknik, demi mendapatkan suatu hal baru. Berita anyar, agar blognya terus ter-up date. Berwisata ria, tanpa harus mengeluarkan ongkos besar. Mencari tempat hiburan yang murah-meriah tanpa harus menguras isi dompet. Pikiran biar tersegarkan, karena rohani dan jasmani juga punya hak untuk dimanjakan.

Terlalu berlama-lama dikamar, apalagi didepan komputer ada rasa bosan dan kejenuhan. Pikiran terasa sumpek dan sempit. Bahkan kadang kita merasa paling berpengalaman, mengetahui segala hal. Tapi setelah kita keluar, ternyata wawasan kita itu sempit. Diluar sana, banyak hal yang belum kita ketahui. Ada hal yang berubah, ada sesuatu yang baru.

Di kamar, kita mungkin merasa bisa mengendalikan emosi. Bersikap sabar, dan ramah. Tapi setelah keluar rumah, disitulah sesungguhnya karakter kita. Karena kita akan menjumpa berbagai permasalahan. Bertemu dengan tipe orang yang beranake macam. Menemukan aral-rintangan. Terjadi gesekan kepentingan. Maka tidak jarang, terjadi cecok dan bahkan perkelahian di jalanan. Mampukah kita mengendalikan emosi?

Walau masih dimusim hujan. Suhu lumayan tinggi, panas. Gerah sekali. Tidak ada terik sinar matahari, badan senantiasa berkeringatan. Malam pun juga demikian, dua kipas angin tampak tidak bisa membantu. Yang ada justru, perut bertambah kembung.

Pesta demokrasi telah berlalu. Pencoblosan telah usai. Tapi hingar-bingarnya belum surut juga. Justru semakin seru. Dua kubu saling klaim kemenangan. Bahkan ada yang sujud syukur, karena sudah merasa yakin akan jadi presiden. Tapi hal itu sah saja. Yang penting jangan sampai ada kekacauan. Yang jelas, untuk kepastiannya menunggu hasil resmi dari KPU, Komisi Pemilihan Umum.

Di dunia maya pun juga tidak kalah hebohnya. Antar pendukung saling menyerang, caci-maki. Hujat-menghujat. Bahkan saling olok-mengolok. Tidak terima jika junjugannya kalah dalam pemilu. Kalimat kasar, mudah sekali dijumpai di beranda media sosila. Merasa tertindas, merasa dicurangi.

Saya pun jenuh dan bosan dengan berita yang tidak mendidik. Berita yang isinya provokatif. Mengadu domba. Para elit pun hanya mementingkan ambisi dan kekuasaannya. Sepertinya mereka juga tidak siap kalah. Mereka memainkan perasaan pendukungnya. Ya, sekarang rasa lebih dipentingkan daripada pikiran. Satu rasa berarti teman, beda rasa berarti musuh. Wajar jika pikiran mereka panas terus.

Rehat sementara dari bermedia sosial. Waktunya jalan dan piknik. Berwisata. Mengademkan pikiran dan rasa. Biar tidak terbawa arus akan suasana politik yang semakin panas membara. Walau sebenarnya, panas politik hanya ditingkat elit. Rakyat jelata, semisal saya sudah sibuk dengan rutinitas kerja. Sibuk mencari makan lagi.

Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, tempat tujuan saya. Tempatnya luas. Banyak pepohonan besar disana. Sangat asri sekali. Udaranya seger. Taman bunga yang melingkar juga sangat menarik. Tapi sayang, air mancurnya sedang tidak aktif. Rerumputan tumbuh subur menambah kehijuan taman.

Nah, repotnya jadi jomblo sangat ngenes sekali. Kemana-mana hanya sendirian. Tahu sendiri kan, yang namanya tempat taman wisata paling cocok untuk muda-mudi yang lagi gandrung. Yang sedang jatuh cinta. Untuk bisa berduaan mesra. Eh, di taman Rekerasi Wiladatika ada sepasang kekasih yang lagi ciuman hot. Ingin memotretnya, takut dibilang sirik. Iri dan pengen. Ya, sudahlah.

Alamat Taman Rekreasi Wiladatika atau yang lebih terkenal dengan sebutan Taman Bumi Perkemahan Cibubur berada di Jalan Jambore No.1 RT. 03 / RW.03, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.,Indonesia. Kode Pos 13720.

Pemilu serentak. Sungguh luar biasa, Indonesia untuk pertama kalinya melakukan pemilu yang dijadikan satu, dari pemilihan Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Wah, benar-benar menantang. Mungkin maksudnya biar hemat biaya, tenaga dan waktu. Tapi kenyataannya anggaran yang dikeluarkan juga tidak kalah fantastis. Menurut portal detik finansial, anggaran pemilu untuk tahun 2019 mencapai 25 T.

Pemilu serentak yang direncanakan atau diharapkan bisa lebih efisein, tapi kenyataan di lapangan sangat berbeda. Penghitungan suara di tingkat TPS ( Tempat Pemungutan Suara), bisa sampai tengah malam. Bayangkan saja, jika satu TPS peserta pemilihnya 250 orang, berartikan 250 dikalikan 5 surat suara. Apa tidak lelah itu menghitungnya?

Belum lagi tenaga sebelum hari pencoblosan. Sudah melakukan mendataan peserta pemilih, persiapan mendirikan tenda dan sarananya semisal kursi dan meja. Otomatis tenaganya sudah tersedot sebelum pencoblosan. Apa tidak lelah itu petugas KPSS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara)-nya.

Saya mengamati petugas KPSS ditempat saya tinggal begitu sibuk sampai tengah malam. Kalau saya hanya mengamati, karena saya bukan anggota dari KPPS. Saya juga tidak berani ikut campur, semisal membantu. Takutnya justru merecokin. Ya, hanya sekedar melihat saja.

Belum lagi setelah pencoblosan. Harus bongkar tenda dan mengembalikan sarana pinjaman. Lelah dan bikin nafas sesak pastinya bukan? Belum lagi bicara soal honor, tergolong kecil. Konon katanya hanya Rp 600 ribuan, itu pun sesuai dengan tingkat golongan. Bahkan ada yang dibawah dari honor tersebut. Kasihan bukan? Seharusnya sesuai upah UMR, walau pun kerjanya hanya beberapa hari. Ya, kayak itu petugas KPU pusat, tiap bulan gajian terus.

Yang lebih parah dan menyakitkan jika kena omelan. Sudah capek kerja, honor minim. Kena semprot orang. Dianggap kerja tidak jujur, walau hal itu ada. Tapi kan tidak semuanya. Aduh tambah lelah dan pening. Bikin tensi darah naik. Lelahnya jadi berlipat-lipat.

Kalau bisa, pemilu serentak ini perlu dikaji ulang. Kalau penurut pengamatan saya juga. Pemilu serentak ini lebih menguntungkan, calon presiden dan anggota DPR. Sedangkan yang kerja mati-matian calon anggota DPRD Provinsi/Kota. Mungkin calon anggota DPRD Provinsi/Kota yang lebih banyak mengeluarkan modal, sedangkan calon yang lainnya hanya numpang atau mejeng nama dan photo di baleho, spanduk dan bannernya.

Kalau bisa, pemilu serentak ini dibagi dua. Pertama Pemilihan Presiden, DPRD dan DPD. Yang kedua pemilihan Gubernur, Bupati/Walikota, dan DPRD Provinsi/Kota. Rakyat akan benar-benar tahu siapa yang layak dipilih dan menjadi pilihannya. Tidak kayak kemarin, semisal saya hanya asal mencoblos. Karena saya tidak tahu itu siapa calon anggota DPR, DPRD dan DPD. Deretan nama-namanya begitu asing. Saya hanya mengenal nama calon presiden saja, yaitu Pak Jokowi dan Pak Prabowo.

Ah ini hanya sekedar obrolan warung kopi. Kemungkina ada data atau penulisan yang salah. Harap maklumi saja. Negeri ini memang dalam tahap belajar demokrasi. Kalau ada kekurangan dan kesalahan, mari kita benahi bersama. Tidak perlu menghujat, atau bahkan sampai mengutuk tujuh keturunan penyelanggara pemilu. Hargailah kerja mereka. Jika tidak puas, tempuh jalur hukum. Semua ada wadah dan jalurnya.

Bermain game memang lebih seru apabila dilakukan dalam perangkat PC, tentu tidak sembarang PC karena terdapat komponen tertentu yang harus mumpuni untuk penggunaan PC gaming. Sebagai alternatifnya adalah merakit PC gaming sendiri, yakni dengan membeli sendiri komponen-komponen pembangunnya, sehingga dapat dioperasikan sesuai harapan anda untuk bermain game.

Akan tetapi kendala yang sering ditemui adalah mahalnya setiap komponen yang dijual di pasaran, apalagi jika anda belum terlalu paham dengan komponen apa saja yang harus dibeli. Maka dari itu berikut ini akan dibahas tentang komponen komputer dengan harga PC murah. Sehingga anda tetap memainkan game namun dengan kisaran nilai yang lebih terjangkau. Simak penjelasannya berikut ini. Dilihat dari segi ekonomisnya, maka kali ini akan dibahas spesifikasi komputer yang ada pada kelas Low End. Dimana kelas ini cocok bagi anda yang masih sekolah namun tetap ingin merasakan serunya bermain game.

Pastikan Motherboard, komponen utama dalam sebuah komputer. Dimana ia bertugas untuk menyambungkan satu kinerja komponen pada komponen lainnya. Pastikan motherboard yang anda beli kompatibel dengan komponen-komponen lain yang hendak anda beli.
VGA, bagus dan tidaknya visual pada display monitor ditentukan oleh kualitas VGA yang dipilih. Sehingga sesuaikan kualitas dengan budget yang anda miliki, ya.
Prosesor, tidak kalah pentingnya dengan komponen lain dimana prosesor adalah otak dari sebuah komputer. Performa komputer anda ditentukan oleh kualitas prosesor yang anda gunakan.
RAM, mengetahui sebagai fungsinya untuk menyimpan data namun tidak permanen. Semakin besar kapasitasnya, maka semakin bagus juga kualitas dan kecepatan komputasi dari komputer anda.
Storage, Harddisk dan SSD menjadi salah satu contoh storage pada komputer. Biasanya semakin banyak kapasitas maka akan semakin baik. Akan tetapi harus disesuaikan dengan budget yang ada.
Power Supply, Optical Drive dan Casing menjadi komponen lain yang menjadi komponen dalam perakitan PC gaming. Carilah kebutuhan untuk PC gaming anda yang memiliki rentang harga yang terjangkau, meskipun harga dalam komputer nantinya.

Berikut ini rincian harga untuk bisa anda gunakan dalam rakitan PC gaming yang berada di kelas Low End. Simak penjelasannya berikut ini:

Anda cukup mengeluarkan total Rp. 3,1 juta untuk mendapatkan komponen PC gaming dengan harga PC murah. Dimana prosesornya adalah AMD Kaveri A6-7400K, kemudian menggunakan motherboard ASRock FM2A68M. Ditambah RAM sebesar 4 GB dari Patriot DDR3, storage yang dipilih adalah WDC 320 GB SATA 2 8 MB.

Sebagai komponen pelengkapnya adalah casing dari Cooler Master, ditambah power supply dari Antec VP. Terakhir dengan menambah optical drive dari LG DVD RW 24x SATA. Semua komponen komputer ini dapat anda peroleh dengan kisaran harga PC murah. Karena terdapat beberapa pemangkasan budget di beberapa komponen yang ada.

Komponen-komponen komputer gaming tersebut hampir setara dengan harga laptop Axioo terbaru. Hanya saja masih terdapat kesamaan dalam spesifikasi yang rendah. Dengan demikian anda bisa memilih dan mengambil keputusan yang tepat. Apakah masih tertarik untuk merakit PC gaming sendiri?

Temukan Komponen PC Gaming dengan Harga Terbaik Di Bukalapak
Bukalapak sebagai tempat belanja online terbaik di Indonesia, menawarkan harga dan beragam produk mengagumkan. Dilayani oleh banyak pelapak terpercaya. Temukan PC gaming impian anda di Bukalapak, bersedia memberikan jaminan dan kenyamanan selama belanja. Mari belanja sekarang juga!

Bulan Mei, masih memasuki musim penghujan. Walau hujannya tidak bisa ditebak, kadang turun kadang panas menggersang. Kalau hujan, lumayanlah, akses jalan terganggu. Air menggenang dimana-mana. Tapi jika lagi teriknya, keringat bercucuran, baju benar-benar basah dibuatnya. Stamina mudah drop, kekurangan cairan.

Ya, seperti itulah kehidupan saya dijalanan. Hampir tiap hari, bertarung dengan hiruk-pikuknya lalu-lintas Ibu Kota. Kalau bicara soal macet, tampaknya sudah kenyang pengalaman. Belum lagi kalau bicara soal itu banjir, seabrek cerita yang saya punya.

Tapi semua hal yang terjadi dijalanan, saya harus tetap bergembira. Berusaha semaksimal mungkin, menghilangkan rasa keluh-kesah. Menahan marah, kalau bahasa jawanya ngempet nesu. Walau hal itu yang paling sulit. Kemarahan, justru akan menghilangkan konsentrasi saat melaju dengan kendaraan.

Kalau dirasa lelah dan letih. Saya biasanya mencari tempat istriharat yang gratisan. Yang penting bisa merebahkan badan sejenak. Mengeringkan baju atau jaket yang basah akibat dari keringat. Sekaligus, mengademkan kendaraan. Kasihan juga, jika kendaraan terlalu panas. Nanti ujung-ujungnya bisa ngadat dijalanan.

Masjid, yang biasanya tempat saya singgah. Kali ini saya istriharat sekaligus salat di masjid Al Ikhwan yang berada di Perumahan Kompleks Walikota, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara. Masjid ini benar-benar kebersihannya terjaga. Dan suasananya juga adem. Dingin sekali, mungkin karena masih adanya pepohonan besar disana.

Kalau saya menyebut masjid Al Ikhwan dengan sebutan masjid kubah emas, karena kubahnya berwarna kuning keemasan. Dari kejauhan, kubahnya sudah tampak mencolok. Mengundang hasrat saya untuk memotretnya. Ya, begitulah tukang photo, selalu iseng, jeprat-jepret dengan kamera handphonenya.

Yang membuat saya salut adalah dengan pengurus takmir masjidnya. Sungguh luar biasa sekali, karena di masjid Al Ikhwan setiap hari tertentu diadakan pengajian routin. Entah dari tafsir Al Qur'an, tafsir kitab Jalalain dan kitab yang lainnya. Jarang lo, masjid seperti ini.

Berangkat dari rumah jam sepuluh pagi, melaju dengan motor roda dua menuju Pasar Jatinegara. Jalan tampak begitu lenggang, tidak ada kemacetan yang berarti. Kendaraan yang melintas masih bisa dihitung dengan jari. Mungkin karena sudah memasuki liburan sekolah. Atau mungkin karena hari libur perkantoran. Maklum hari Sabtu.

Jakarta oh Jakarta, selalu dan terus bebenah. Pembangunan jalan MRT atau LRT masih berjalan. Entah kapan selesainya. Sungguh luar biasa Ibu Kota ini. Jembatan layang diatas rel kereta Cipinang, membuat saya pangling. Jembatan ini sangat membantu kelancaran jalan, karena tidak lagi harus berebut dengan kereta api.

Pasar Jatinegara, jika mendekati bulan puasa, begitu ramai. Padat dengan pembeli. Sampai tempat parkir pun kawalahan. Bingung mencari tempat yang lenggang. Penumpukan kendaraan sangatlah mencolok sekali. Berjalan pun harus merayap, sabar dan harus bergantian.

Nah kalau ke Pasar Jatinegara, saya punya soto kesenangan. Dan biasanya selalu beli, yaitu Soto Mie Khas Bogor. Tapi sayang ya, lapak soto ini kini tertutup dengan kios-kios baju. Sehingga jika dari luar tidak kelihatan. Tapi yang sudah menjadi langganan, pastinya tahulah posisi warung soto ini. Posisinya sebelah kanan Pasar Jatinegara, yang mengarah ke pintu keluar menuju Kampung Melayu. Dekat dengan kios buah-buahan.

Setelah lelah belanja, emang paling asik itu ya memanjakan perut. Keliling di dalam pasar, yang begitu sempit lorongnya pastinya menguras energi. Badan loyo dan letihlah. Berdesak-desakan dengan pengunjung, belum lagi ditambah penjual asongan yang bersliweran. Keringat sampai gembrobos, baju basah.

Warung soto mie khas bogor ini senantiasa ramai pembeli, sehingga harus rela antri atau bergantian tempat duduk dengan pembeli lainnya. Rela berdiri lama demi menunggu pesanannya jadi, tidaklah menjadi soal. Menjadi pemandangan lumrah.

Soal rasa bagaimana? Wah sepertinya kok rasanya sedikit berubah. Tidak selezat dan senikmat dahulu kala. Bumbunya kurang begitu nendang. Dagingnya sedikit kecut atau asam. Hari ini saya sangat kecewa. Tapi yang namanya lagi lapar, satu porsi habis juga. Atau mungkin karena kedinginan, karena saat itu lagi hujan. Entahlah.

Saya mengurangi menulis jika di bulan puasa. Bukan berarti kehabisan berita. Kalau bicara soal tema cerita, seabrek alias segudang yang ingin saya bagikan. Tapi ya itu, saya harus bisa memilah-milah mana yang sekiranya layak untuk dibagi. Jangan sampai kebablasan sehingga menerjang rambu-bumbu. Takut nanti ikut terbawa arus, mencela orang lain. Atau ikut latah, memaki pemerintahan.

Berita yang lagi hangat kali ini adalah kenaikan harga bawang putih. Yang harga normalnya berkisar 30ribuan, kini telah mencapai harga dikisaran 70ribuan. Itu pun harga dipasar, kalau sudah ditangan emak-emak rumah tangga bisa mencapai 90ribuan. Harga yang lumayan melejit. Bikin emak-emak naik tensi darahnya.

Di media sosial pun menjadi berita yang lumayan ramai. Kenapa harga bawang putih bisa melejit. Meroket dengan tiba-tiba. Penyebabnya pun kurang begitu jelas. Apakah dari pasokan petani yang menurun yang diakibatkan musim hujan atau mungkin telat impor? Sepertinya pemerintah belum memberikan jawaban. Atau bisa jadi, saya yang telat menerima informasi kabar terkini.

Saya sudah terbiasa nongkrong di pasar. Emang tempat bermain saya dipasar. Apalagi kalau jam tiga pagi, hal yang menjadi rutinias saya. Keliling pasar. Saya pun juga mengamati, ada pedagang yang biasanya menjual bawang putih kini untuk sementara tidak menjual.

Saya pun sempat berdialog dengan pedagang. Kenapa tidak menjual bawang putih lagi? "Tidak sanggup belanja, modalnya besar. Sudah gitu yang beli sedikit. Merugi jadinya". Daripada merugi, lebih baik tidak jualan bawang putih. Nunggu harga turun.

Walau kini harga bawang putih mulai berangsur menurun. Menurut pantauan saya, harga bawang putih saat ini berkisar 50ribuan. Walau masih tergolong mahal, tapi lumayanlah. Semoga saja harga bawang putih bisa normal kembali. Biar hati emak-emak menjadi dingin. Masakan saur dan berbuka ikut lezat seperti sediakala.

Dewasa ini pemerintah semakin memperhatikan kebutuhan masyarakat akan tempat hiburan umum, seperti taman-taman umum untuk dijadikan sebagai tempat berkumpul banyak orang. Taman-taman umumpun semakin diperbanyak agar masyarakat bisa meluangkan banyak waktu di lokasi taman.

Kehadiran taman umum nyatanya memang disambut baik oleh masyarakat. Banyak yang memanfaatkannya sebagai tempat untuk berolahraga seperti lari, jogging, hingga melakukan senam bersama. Tak hanya dijadikan sebagai sarana lokasi olahraga, taman umum juga digunakan sebagai tempat berkumpul bersama teman, dan keluarga. Apalagi hanya dengan duduk santai di atas rerumputan, ataupun di kursi-kursi yang tersedia di taman dapat membuat pikiran menjadi lebih rileks dan tenang. Suasana taman yang begitu menenangkan membuat banyak muda-mudi turut memanfaatkan taman untuk bertukar pikiran dengan teman, sahabat, ataupun pacar.

Sumber Image: lampusurya.com

Melihat antusias masyarakat akan kehadiran taman menjadikan pemerintah semakin membenahi taman-taman yang sudah ada, misalnya dengan menambahkan bangku-bangku taman, jalanan setapak, serta penambahan beberapa lampu taman untuk melengkapi keindahan taman. Dengan adanya lampu taman, maka Anda yang tak sempat mengunjungi taman pada saat siang hari, bisa tetap menikmati kenyamanan taman saat malam hari agar dapat merilekskan pikiran dan mengusir kepenatan usai beraktivitas seharian.

Pada saat malam hari, lampu-lampu taman memang menjadi salah satu faktor penting yang dapat mempercantik dan menambah kesan nyaman pada taman. Perpaduan lampu taman, tanaman-tanaman hias, serta penataan bangku yang sedemikian rupa, akan membuat setiap orang yang mengunjunginya ingin berlama-lama di area taman. Apalagi ketika hari semakin malam, udara dingin bisa menjadikan suasana taman semakin syahdu.

Bagi Anda yang tak ingin jauh-jauh mengunjungi taman untuk merilekskan pikiran, Anda dapat menjadikan taman rumah sebagai alternatifnya. Agar taman rumah bisa nampak indah, tak perlu ragu menambahkan lampu taman di beberapa sudut taman. Jika khawatir dengan beban listrik yang bertambah, Anda dapat memilih lampu dengan panel surya terbaik sebagai lampu taman rumah Anda. Lampu bertenaga surya hanya membutuhkan panas matahari sebagai sumber listriknya, dan tak akan membebani tagihan listrik bulanan. Jika Anda tertarik untuk memiliki lampu taman bertenaga surya, Anda dapat mencari tahu selengkapnya di http://sewatama.com/id

Selain menciptakan pelanggan dan membuat pelanggan loyal, setiap perusahaan berorientasi pada keuntungan dalam menjalankan bisnisnya. Namun, bisnis juga tidak lepas dari risiko yang dapat mengganggu perusahaan. Dibutuhkan proses manajemen risiko yang terpadu untuk meminimalisir kerugian akibat risiko-risiko tersebut dimana salah satu solusinya adalah memiliki Asuransi Bisnis.

Image: marsh.com

Berikut adalah alasan pentingnya dan manfaat besar punya Asuransi Bisnis:

Melindungi Jalannya Bisnis Perusahaan

Menggunakan Asuransi bisa menjadi salah satu solusi terhadap risiko-risiko yang dihadapi perusahaan. Asuransi bisnis memberikan manfaat besar untuk melindungi bisnis yang dijalankan perusahaan Anda terhadap kerugian secara finansial jika terjadi risiko. Sehingga, perusahaan akan lebih tenang dan fokus dalam menjalankan bisnis tanpa perlu khawatir terhadap risiko bisnis yang dihadapi.

Mencegah Perusahaan dari Kebangkrutan

Walaupun strategi bisnis perusahaan sudah diperhitungkan, kita semua tidak bisa menjamin bagaimana jalannya bisnis perusahaan di masa yang akan datang. Sebab, ada kalanya bisnis yang dijalankan perusahaan menurun dan bahkan berpotensi membuat perusahaan bangkrut yang bisa merugikan banyak pihak, dan hal ini tentu bukanlah yang diinginkan, maka perlu diantisipasi oleh setiap perusahaan.

Asuransi bisnis berperan besar dalam mencegah perusahaan dari jurang kebangkrutan. Hal inilah yang sempat terjadi pada tahun 2008 silam dimana beberapa perusahaan besar Amerika Serikat seperti Goldman Sachs, Merril Lynch dan UBS berhasil selamat dari krisis subprime mortgage. Pada saat itu, klaim asuransi bahkan mencapai 21 Triliun US Dollar dan menjadi salah satu klaim asuransi terbesar di dunia hingga saat ini sekaligus menyelamatkan bisnis yang dijalankan perusahaan dari krisis ekonomi.

Membebaskan Perusahaan untuk ekspansi bisnis

Potensi risiko yang mungkin hadir membuat banyak perusahaan ragu untuk melebarkan sayap bisnisnya. Hal ini dapat berimbas pada terhambatnya perkembangan perusahaan sekaligus menyulitkan langkah untuk mencapai target di tiap tahunnya. Namun, dengan memiliki asuransi bisnis, perusahaan bisa lebih tenang dan fokus untuk melakukan ekspansi bisnis karena berbagai potensi risiko yang akan dihadapi perusahaan bisa diantisipasi melalui perlindungan dengan memiliki polis asuransi bisnis.

Bagi perusahaan, sangat penting untuk memiliki asuransi bisnis yang sesuai kebutuhan. Untuk mendapatkannya tentu diperlukan konsultasi risiko bisnis dengan proses manajemen risiko yang baik dan dilakukan untuk meminimalisir risiko. Marsh Indonesia dapat menjadi konsultan dan jasa broker asuransi yang tepat untuk melindungi perusahaan Anda dari potensi risiko yang mungkin hadir. Karena, perusahaan akan dibantu mulai dari tahapan identifikasi risiko, analisa risiko, hingga mengusulkan program Asuransi yang tepat untuk melindungi perusahaan Anda dari risiko tersebut, serta memberikan konsultasi saat terjadi klaim. Sehingga, prospek bisnis akan terjaga dan perusahaan Anda bisa menjalankan bisnis secara lancar tanpa perlu khawatir terhadap risiko yang berpotensi hadir di kemudian hari.

Source :
https://www.wartaekonomi.co.id/read186084/inilah-5-klaim-asuransi-terbesar-di-dunia.html

Mudik dengan menggunakan kereta api selalu menjadi pengalaman yang menyenangkan, karena selain kalian akan terhindar dari kemacetan arus mudik kalian juga bisa menikmati beragam pemandangan indah langsung dari jendela kereta api. Setiap tahunnya, jumlah pemudik yang ingin menggunakan jasa kereta api pun semakin banyak, makanya di tahun ini PT. Kereta Api Indonesia (KAI) telah merilis lumayan banyak tiket kereta api tambahan lebaran 2019 ke beberapa kota yang paling banyak jumlah pemudiknya. Membawa banyak barang saat mudik lebaran dengan menggunakan kereta api mungkin akan sedikit merepotkan, terlebih lagi ketika memasuki kereta api yang ukuran pintu dan ruang untuk jalannya hanya muat 1 orang saja.

Image: https://covesia.com/lifestyle/baca/54403/hore-mudik-di-depan-mata-intip-yuk-5-cara-mudah-agar-packing-anda-lebih-efisien

Ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan ketika memilah barang bawaan pada saat mudik dengan kereta api, diantaranya:

Buat Daftar

Gunakan Tas Punggung

Bawa Tas Kecil

Itulah beberapa hal yang harus kalian perhatikan sebelum mengemasi barang bawaan untuk mudik dengan menggunakan kereta api. Satu hal yang gak kalah penting adalah kalian gak boleh lengah dan harus tetap memperhatikan barang bawaan kalian, karena bagaimanapun juga mudik dengan kendaraan umum tentunya tidak bisa sepenuhnya merasa aman, kan! dan untuk kalian yang ingin mudik naik kereta api tapi belum dapat tiket kereta api tambahan lebaran 2019, kalian bisa coba kunjungi websitenya Mister Aladin, dan dapatkan beragam promo menariknya!

Semakin lama ngeblog, akan semakin banyak pengalaman. Ternyata dunia ngeblog itu banyak lika-likunya. Yang tampaknya sederhana, ternyata menyimpan misteri yang bikin kepala pening. Apalagi jika sering gonta-ganti template, akan banyak resikonya yang nantinya dijumpai. Salah satunya adalah tiba-tiba kolom komentarnya hilang atau tidak muncul.

Hal seperti ini sudah banyak yang mengalami. Dan saya pun juga punya problem seperti itu. Kolom komentar tidak muncul. Dan icon dibawah judul artikel yang biasanya ada kok tiba-tiba hilang. Soal template, saya sudah memastikan baik-baik saja. Tidak ada kerusakan pada kode HTML-nya. Lokasi komentar tersemat pada setelan postingan, komentar dan berbagi.

Isi kepala saya penuh tanda tanya. Kok bisa kolom komentar tidak muncul alias hilang. Wah ternyata usut punya usut, setelah saya cek pada artikel. Pada tools yang bergambar gerigi, Pilihan. Komentar pembaca, yang tercentang Jangan Izinkan. Pastas saja! Setelah yang saya centang Izinkan, kolom komentar muncul kembali. Lega hati ini. Dan kepanikan pun hilang setelah ketemu solusinya.

Wah kalau begini, berarti harus cek satu persatu artikel jadinya. Gempor jika artikelnya sudah mencapai ratusan. Lelah dan letih pastinya. Ya, itulah resiko jika sering otak-atik template. Tapi tidak apalah ya, yang penting ketemu problem maupun kendalanya. Template sudah sempurna lagi.

Memang perlu diakui, jika bicara tentang template atau tema. Tidak akan puas, selalu haus dan ingin ganti. Kadang memang, edit-edit tema lebih mengasikan daripada membuat artikel itu sendiri. Lebih terasa tertantang gitulah. Sebenarnya tema yang sudah punya ciri khusus, itu sudahlah cukup.

Semoga pengalaman ini bermanfaat bagi pembaca. Jangan panik jika kolom komentar blognya hilang. Solusinya sangat mudah kok. Seperti yang saya uraikan diatas, tinggal centang pada izinkan komentar pembaca di tools pilihan. Salam ngeblog!

Ditempat saya, jika sore banyak sekali warung dadakan. Hampir berderet, jarak berapa meter sudah ada lapak meja. Maklum, bulan ramadan berkah bagi pedagang. Walau pada umumnya yang dijajakan sekitar menu gorengan, es buah, kolak, lontong dan bubur sumsum. Ya, hanya seputar aneka makanan dan minuman itu. Maka tidak heran, jika antara lapak kok menunya sama. Yang hanya membedakan pastinya soal rasa dan penyajian.

Tapi saya punya langganan tetap. Soal penyajian dan caranya masaknya juga bersih alias hegenis. Soal harga, ya hampir samalah dengan lapak lainnya. Tidak jauh beda. Masih berkisar lima ribu rupiah. Harga yang standar. Rasanya nikmat, bikin nagih gitulah.

Diantara menu yang saya sukai adalah bubur sumsum. Sekali berbuka puasa bisa habis empat porsi. Sungguh rakus diri ini. Maklum, mungkin balas dendam karena seharian tidak makan. Perut langsung buncit, sehingga tidak bisa bergerak luasa. Efek kekenyangan. Tanpa makan nasi, sudah terpuaskan.

Warung lapak-lapak ini biasanya berada dimulut gang. Sangat mencoloklah jika lewat di jalan raya. Apalagi nanti saat mendekati berbuka, sekitar jam lima sore. Wow ramai deh. Pembeli sampai berkerumun, menutup wajah penjualnya. Laris-manis betul langganan saya ini.

Jajanan dibawa pulang, sambil nongkrong didepan komputer. Menunggu bedug tiba. Bulan ramadan, lumayan banyak kegiatan diluar. Belum lagi kegiatan menulis blog yang lumayan padat. Target publish harus diselesaikan juga. Ya, demi rupiah tetap harus dijalanin dengan riang gembira. Biar bisa lebaran kayak orang pada umumnya gitulah.

Menulis tetap harus aktif, walau tidak seproduktif dibulan lainnya. Karena menulis bagi saya adalah sebuah hiburan, setelah dilelahkan oleh rutinias kerja. Sekaligus, menulis untuk mencari tambahan recehan. Modal kawin.

Majalah Pulsa Ternyata Masih Eksis Juga

Tambah Rezeki dengan Sticky Post Bagaimana Caranya?

Bongkar Rahasia Agar Blogwalking Antara Blogspot dengan Wordpress Bisa Lancar

Enaknya Jadi Blogger di Jaman Now

Berburu Buku Novel Karya Ahmad Tohari

Cara Mudah Menghilangkan Stres adalah Ngerumpi, Kok Bisa?

Adakah yang Bisa Menganggap Uang itu Tidak Penting?

4 Tempat Wisata Kelas Dunia Ini Ada di Bagian Paling Barat Pulau Jawa

Hati dan Pikiran Tetap Panas Walau Pilpres Telah Berlalu Kok Bisa?

Wow Ada yang Ciuman di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur

Pemilu Serentak yang Bikin Nafas Sesak

Inilah Komponen Rakitan PC Gaming Harga Murah yang Wajib Anda Ketahui

Kubah Emas Masjid Al Ikhwan Kompleks Walikota Sukapura

Soto Mie Khas Bogor di Pasar Jatinegara Melegenda

Harga Bawang Putih Naik, Emak-Emak Menjerit

Indahnya Cahaya Malam Taman dengan Lampu Ini

Pentingnya Punya Asuransi Bisnis yang Bermanfaat Besar untuk Melindungi Perusahaan

Tips “Packing” yang Tepat untuk Mudik dengan Kereta Api

Jangan Panik Jika Kolom Komentar Blognya Hilang, Ini Solusinya!

Menjelang Sore Asiknya Berkuliner demi Persiapan Berbuka Puasa