Air galon yang berdiri dari tahun 2015 yang diproduksi oleh PT Tirta Fresindo, masih grup Mayora. Tidak begitu butuh waktu lama, kini hampir menjadi rajanya air galon Indonesia. Begitu pesat banget perkembangannya. Hampir semua orang tidak percaya. Ya karena promosi dan pemasarannya yang gencar banget. Berani tampil beda, air galon sekali pakai. Semboyan iklannya juga unik, memikat generasi gen z mapun gen alpha. "Ada manis-manisnya".
Setiap depo pengisian air ulang disasar, yang biasanya sudah menjual produksi galon merek lain. Tidak hanya itu saja, minimarket-minimarket juga ditembusi. Eh ,warung-warung kelontong atau warung Madura juga disambangi. Jarang sekali lo, produksi air galon lain mau mensuplai langsung ke warung kelontong semacam warung Madura. Apa tidak hebat tu? Maka jangan heran, jika warung kelontong di pinggir jalan raya, stock air galon Le Minerale begitu banyak, jadi mirip agen air galon.
Eh eh eh, semenjak mau lebaran dan sampai saat ini, persediaan air galon Le Minerale masih mengalami kelangkaan. Saya sendiri belum tahu pasti penyebabnya. Katanya seh ada pembatasan penyuplayan. Sehingga stock dibagi-bagi. Apakah ini trik mau menaikan harga atau bagaimana, saya juga belum bisa mengorak keterangan. Biasanya seh, jika barang sudah laku, terus tidak selang lama ada perubahan harga hahaha. Tapi entahlah ya!
Galon sekali pakai, anak mudah senang sekali. Saat beli ke warung, tidak begitu repot membawa galon kosongan. Alias tukar galon. Anak muda era sekarang serba gengsian. Disuruh belanja air galon sama emaknya, berangkat dari rumah nenteng galon kosong. Eeee..., bisa keluar keringat dingin hehehe. Ya kalau di warung yang dituju langsung ada air galonnya. Kalau harus pindah ke warung lain? Aduh lebih baik pulang dengan galon kosong lagi hehehe.
Eh galon Le Minerale ternyata juga ada sisi kelamahannya. Apa itu? Informasi ini, saya dapatkan dari emak-emak, saat saya tanya kenapa tidak mau atau milih air galon Le Minerela? Jawabannya adalah, : "Bagian bawah leher galon Le Minerale mudah letoy saat ditaruh di dispenser panas". Kagak tahan dengan suhu panas. Oh itu ternyata itu. Setelah saya amati dan saya pegang, memang seh bagian ini lentur empuk. Beda dengan galon merek lainnya yang agak keras. Ya maklumlah, yang namanya galon sekali pakai. Semoga keluhan emak ini mendapatkan perhatian dari PT Tirta Fresindo.