Sekitar Jam setengah dua siang, terlah terjadi kecelakaan dua kendaraan sedan merek Mitsubishi dengan Toyota. Wah kalau jenis tipenya saya sendiri kurang begitu mengerti dan paham. Sebenarnya ingin berhenti, dan ingin memotret. Agar bisa mendapatkan informasi yang lengkap, penyebab dari peristiwa kecelakaan dua mobil tersebut. Saya pun terpaksa memotret dari jarak jauh, sehingga jenis mobilnya pun tidak begitu pasti, karena terhalang lalu lalang kendaraan yang lewat.
Kenapa tidak berhenti dan mendekat, agar bisa memotret dari jarak dekat? Wah pastinya demi menjaga privasi seseroang yang lagi mengalami musibah. Sebab setiap kecelakaan di jalan, tidak boleh sembarangan orang memotret terus diunggah di media sosial. Takutnya yang bersangkutan tidak berkenan diabadikan. Eh saya sampai berputar dua kali, untuk melihat peristiwa ini. Ya saking penasarannya.
Tabrakan ini, lumayan keras menurut penilaian saya. Mobil Toyota yang posisinya dari belakang, sepertinya juga melaju dengan kencang. Saking kencangnya, kedua mobil ini lumayan mengalami kerusakan parah. Mobil Toyota yang menabarak, bagian depannya peyot parah. Lampu depan, semuanya parah, walau kaca mobil saya perhatikan masih aman, tidak pecah. Dan mobil sedan Mitusubishi, bagian belakangnya dekok lumayan dalam, parah juga.
Kalau penumpang? Penumpang mobil depan, mobil merek Mitusubishi, menurut pengamatan saya juga selamat. Saya perhatikan tidak ada yang mengalami luka parah, tapi dari wajahnya semuanya shock. Penumpang mobil yang ditabrak, ke luar dari mobil dan duduk-duduk ditrotoar. Ada kah penumpang anak-anak? Wah saya kok lupa ya, seingat saya hanya ibu-ibu.
![]() |
Berubah Jadi Satu Lajur |
Kalau penumpang mobil Toyota yang menabrak bagaimana?Apakah ada penumpang yang mengalami luka? Nah ini, saya kok juga luput dari pengamatan. Tapi ada seh sopir yang keluar dari mobil, dalam keadaan segar bugar dan sempat mengamati mobilnya. Apakah dia hanya sendiri atau ada penumpang lain, saya juga kurang mengerti. Ya karena saya ingin mendekat, takut ada pelarangan untuk meliputnya. Yang saat itu ada security Sedayu City Kelapa Gading yang turut pengamankan area kecelakaan lalu lintas.
Kira-kira apa penyebabkan dari kecelakaan tersebut? Ini menurut analisa saya, mobil belakang merek Toyoto, kemungkinan tidak sigap dan kaget. Yang awalnya dua lajur dan setibanya di pintu keluar parkiran Old Shanghai, berubah jadi satu lajur. Mobil Toyota tidak bisa mengendalikan kecepatannya. Dan kebetulan, di pintu parkir keluar Old Shanghai ada mobil merek Mitsushisi yang sedang keluar. Akhirnya tabrakan tidak bisa dihindarkan.
Kecelakaan di Sedayu City, kalau saya amati sering terjadi. Umumnya bagi pengendara yang belum pernah lewat di area Sedayu City Kelapa Gading, Cakung, Jakarta Timur ini. Ya karena dengan tiba-tiba ada perubahan lajur. Dari dua lajur, dengan tiba-tiba menjadi satu lajur tanpa ada rambu-rambu lalu lintas. Seharusnya, jika ada perubahan pengurangan lajur jalan, dari jarak sebelumnya ada peringatan. Sehingga pengendara yang lewat bisa waspada. Tidak mungkinkan, jika dengan tiba-tiba banting setir ke kiri, yang ada nabrak pengendara lainnya.
Semoga peristiwa ini mendapatkan perhatian yang serius bagi pengelola Sedayu City. Jangan sampai terjadi kecelakaan lalu lintas lagi. Apalagi tu, tukang atau pengelola parkir jangan asal menempatkan alat pembatas parkiran yang mengabaikan keselamatan pengguna jalan lainnya. Alat parkir kerucut cone diikat dengan tambang, yang merubah dua lajur menjadi satu lajur. Yang penting waspada, jika lewat depan Old Shanghai maupun depan restoran McDonald's.