Bayu Jaladhi . Fajar mulai menyingsing, sinar keemasan ramah menyambut datangnya pagi. Hembusan angin sayup-sayup menari kegirangan. Embun bergumul riang didedaunan. Mentari senang dengan lahirnya seorang bayi yang tampan rupawan. Suara tangisannya bak musik yang membangkitkan gelora. Lengkingnya membahana, dunia dibuat bersuka ria. Mempesona dan mengikat jiwa. Kala itu waktu menunjukkan, 04.30 WIB, Sabtu Wage, 23 Agustus 2014. Bayu Jaladhi itulah namanya.
Menurut bahasa sanksekerta Bayu Jaladhi berarti Angin Laut. Bayu sendiri berarti Angin dan Jaladhi artinya Laut. Nama yang berbau Jawa tulen. Memang kedua orang tuanya asli Jawa, tepatnya Jogjakarta, Jawa Tengah. Sebuah nama yang mempunyai makna harapan dan doa. Semoga dewasanya bisa bermanfaat dan berguna bagi sesama. Menebarkan cinta-kasih dan kedamaian. Mampu menjadi pendobrak perubahan. Seperti angin laut yang mampu mendorong layar perahu untuk bergerak maju.
Aku turut berbahagia bisa menyaksikan kelahiran sang jagoan kecil ini. Selamat datang di dunia baru yang begitu indah. Dunia yang penuh dengan aneka warna. Semoga kelak kau menjadi anak yang sholeh. Berbakti kepada kedua orang tua. Khususnya kepada ibumu, yang telah mengandung dengan lelah dan letih serta yang melahirkanmu dengan bersusah payah. Sekali lagi, jika sudah besar hormati ibu, Nak !
Tidak lupa juga, mengucapkan selamat dan sukses kepada orang tua Bayu Jaladhi atas kelahiran momongan barunya. Semoga dikasih kelancaran rezeki sehingga bisa memberi penghidupan yang layak. Yang pasti, rumahnya tambah ramai dengan kelahiran sang bayi ini. Deserin angin Laut memantul disetiap sisi dinding ruangan. Sehat selalu dan cepat besar, Nak ! Salamku untuk Bayu Jaladhi !
♥♥DjB♥♥