Quantcast
Channel: Djangkaru Bumi
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1331

Heboh Gelar Sidang Perkara Ahok Secara Terbuka

$
0
0
Heboh Gelar Sidang Perkara Ahok Terbuka

Kadang aku heran, kenapa negaraku ini begitu ringkih dan mudah sakit. Amuk dan amarah mudah tersulut, hanya persoalan sepele. Begitu sensitifkah negeriku ini ? Sebenarnya ada persoalan yang juah lebih penting. Yang mencangkup kehidupan orang banyak. Kapan negeriku ini bisa menembus luar batas atmosfer daripada disibukan dengan beda tafsir. Kapan ??

Sebenarnya kejadian gaduh politik ini, sudah bisa aku tebak. Di sosial media begitu ramainya tentang Al Maidah : 51, sampai berandaku penuh dengan sharing ayat itu, sempat menimbulkan kekwatiranku. Kalau Ahok sampai terpancing dan ikut mengomentarinya. Bisa bahaya, akan terjadi huru-hara demo. Ternyata benar. Apalagi, video yang diunggah telah mengalami edit transkip. Riuh lah negeriku !

Sebenarnya hal yang biasa, jika menjelang atau memasuki pemilihan Umum/Pilkada. Ayat atau dalill yang menguntungkan akan dipergunakan. Demi menarik simpati dan mengaet pemilih. Sekarang saja, setelah pengundian nomor urut pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta. Bertebaran dalil " Tuhan itu ganjil dan menyukai yang ganjil ". Kreatif bukan ???

Seperti apa sih transkip Ahok yang dianggap atau diduga menistakan agama ? Transkipnya dibawah ini :
" Jadi enggak usah pikiran 'Ah nanti kalau enggak kepilih pasti Ahok programnya bubar'. Enggak, saya sampai Oktober 2017. Jadi jangan percaya sama orang. Kan bisa saja dalam hati kecil bapak ibu enggak bisa pilih saya. Karena Dibohongin pakai surat Al Maidah 51 macem-macem gitu lho (disambut tawa yang hadir). Itu hak bapak-ibu, ya. Jadi kalau bapak-ibu perasaan enggak bisa pilih nih, saya takut masuk neraka dibodohin gitu ya, enggak apa-apa, karena ini kan panggilan pribadi bapak ibu. Program ini jalan saja. Jadi bapak ibu enggak usah merasa enggak enak. Dalam nuraninya enggak bisa pilih Ahok, enggak suka sama Ahok nih,"
Kalau menurut pendapat pribadiku, sebenarnya tidak ada hal yang aneh jika dilihat konteks secara utuh. Mungkin karena ini memasuki suhu politik yang panas. Persaingan Pemilu Kepala Daerah DKI Jakarta yang begitu ketat dan kuat. Hal kecil bisa dihebohkan. Ramai dan menjadi viral. Mungkin saja !

Ada rencana gelar perkara Ahok tentang dugaan penistaan agama, akan digelar secara terbuka dan disiarkan langsung. Tidak bisa dibayangkan, kehebohan gelar perkara itu. Dan akupun yakin, Ahok akan tetap melenggang dalam bursa pencalonan gubernur DKI Jakarta. Masalah terpilih atau tidak menjadi Gubernur DKI Jakarta, masyarakat DKI Jakarta sendiri yang akan menentukannya.

Uraian diatas hanya asumsiku belaka, mirip obrolan warung kopi. Bisa jadi asumsiku salah, dan pasti salah. Bolehkan beda pendapat? Bolehkan bergaya pengamat politik ? Aku bukan pembela atau pro Ahok. Semoga tidak ada yang tersinggung dan jangan tersinggung. Silahkan demo komentar !


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1331

Trending Articles