Quantcast
Channel: Djangkaru Bumi
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1331

Mengelola Amarah

$
0
0
Mengelola Amarah

Aku merasa, pertumbuhan atau kematangan kedewasaanku berjalan ditempat. Merasa kesulitan untuk tumbuh menjadi bijak dalam mengelola pikiran dan perasaan. Mudah sekali tersulut emosi, gampang sekali mengeluarkan kata caci-maki dan kata-kata kotor. Ringkih sekali imanku ini. Rapuh jiwaku. Ragaku pun terasa ikut lemas dan tidak berdaya. Tersedot oleh pelampiasan amarah. Lunglai aku dibuatnya.

Mengelola Amarah

Aku mudah sensitif, hal yang tidak sesuai dengan keingananku, kata umpatan langsung terlontarkan. Orang yang ada disekitarku kadang menjadi pelampiasan emosi. Menjadi tempat amuk. Sepintas aku merasa puas setelah gelora amarahku meledak dan tersalurkan. Tapi setelah itu, aku menyesal. Merasa bersalah. Energiku terbuang sia-sia dan aku menciptakan permasalah baru. Permusuhan dan kebencian.

Mengelola Amarah

Kenapa aku gagal dalam menjaga keselarasan atau keharmonisan emosi ? Kenapa situasai dan keinginan yang tidak sesuai dengan harapan dan keinginan mudah sekali menyambar amarahku. Kenapa aku belum siap menerima kenyataan dan kegagalan ? Kesalahan dan kesalahan terasa senantisa aku lakukan. Mungkin aku terlalu berharap pada sekelilingku untuk mengerti akan diriku. Atau mungkin aku belum punya kemandirian atau memang aku lemah ? Mengelola amarah tidak semudah yang dibayangkan. Perlu ketrampilan mengelola perasaan. Jangan sampai persoalan bertambah runyam. Sing sabar ya bos !!


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1331

Trending Articles