Quantcast
Channel: Djangkaru Bumi
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1352

Duka Sang Surya Kala Senja

$
0
0
Duka Sang Surya Kala Senja

Tengkukku sakit, leherku tegang, pening kepala, buyar pikiran. Kenangan masa lalu hadir tanpa kuhendaki. Kisah-kasih tlah berlalu, tapi kemesraan itu masih terasa. Seolah-olah baru kemarin romantisme itu terjadi. Tapi kenyataanya sudah dua tahun berlalu. Yang seharusnya hanya menjadi sejarah, tidak perlu lagi terngiang. Hati tidak bisa melupakannya. Rasa itu tidak mau pergi. Enggan enyah dalam hatiku.

Tidak adil jika aku tidak mengingat akan kebaikannya. Dia tlah turut memberi warna dalam perjalanan hidupku. Dia juga telah berjasa, saat-saat aku terpuruk. Dia menghiburku. Memberi semangat untuk terus bangkit dan maju. Seandainya sekarang dia pergi dan meninggalkanku, bukan salah dia. Akulah yang tidak mampu menjaga dan mempertahankannya. Aku tidak bisa diharapkan. Dan aku tidak bisa menjadi pelindungnya. Aku tidak hadir, saat dia membutuhkanku. Aku terlalu sibuk dengan kesenanganku.

Duka Sang Surya Kala Senja

Whatsapp berbunyi, hatiku berdegup dengan kerasnya. Seakan-akan ada aliran listrik yang menyengat jantungku. Dan aku membacanya :
" Sampai kapanpun aku tidak bisa melupakanmu, Mas. Sulit rasanya untuk melupakannya. Entah sampai kapan, dulu kau begitu baik dan sangat perhatian padaku. Karena itu, aku tidak bisa melupakanmu. Tapi aku tidak tahu dirimu, mungkin sudah melupakanku "
" Maaf ya Mas, walaupun aku tidak bisa melupakanmu bukan berarti aku masih mengharap kembali ke masa lalu. Walaupun hati kecilku, keinginan untuk bersatu itu ada. Tapi aku sadar telah menyakitimu dan mencampakanmu dengan tiba-tiba. Aku tidak ingin luka masa lalu mu tergores lagi. Aku tidak ingin membuka luka dihatimu yang telah kering/sembuh. Walaupun kita tidak akan pernah bersatu tapi dirimu akan ada dihatiku. Selamanya, selamanya. Dariku yang selalu merindukanmu "
Ternyata dia merasakan apa yang aku rasakan. Walau jarak telah terbentang jauh, ikatan batin itu masih menyatu. Dia juga menyimpan rindu untukku. Tapi aku harus menerima kenyataan, dia telah memiliki kekasih baru. Dan aku menyakini, lelaki itu lebih baik dariku. Bahagialah selalu, untukmu ! Duka sang surya kala senja kan segera sirna, rembulan dan bintang siap menggantikannya. Esok hari, semoga mentari lebih berarti.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1352

Trending Articles